Jantung merupakan organ yang sangat vital dalam tubuh, karena jantung
 memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh seseorang. Jika jantung 
tidak berfungsi dengan baik, maka akan mempengaruhi kinerja bagian tubuh
 lain. Hal ini biasa disebut dengan penyakit jantung, penyebab dari 
tidak dapat berfungsinya kinerja jantung ini dapat dikarenakan adanya 
celah antara serambi kiri dan serambi kanan yang tidak sempurna dalam 
pembentukan lapisannya sehingga menyebabkan darah bersih dan darah kotor
 tercampur, atau dapat pula disebabkan otot jantung yang lemah/ kelainan
 bawaan sejak lahir.
Penyakit jantung ini mempunyai gejala, gejala dari penyakit jantung, diantaranya adalah:
1. Sesak napas. Hal ini diakibatkan cairan masuk ke rongga udara di paru-paru.
2. Jantung berdebar- debar (Palpitasi)
3. Nyeri. Ketika sesak napas, otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.Tingkat rasa nyeri tergantung dari kondisi invidu. Beberapa orang yang kekurangan aliran darah, tidak akan bisa merasakan nyeri sama sekali silent ischemia.
4.Pingsan.
Hal ini dikarenakan menurunnya aliran darah yang tidak normal dan kemampuan jantung dalam memompa darah yang buruk.
1. Sesak napas. Hal ini diakibatkan cairan masuk ke rongga udara di paru-paru.
2. Jantung berdebar- debar (Palpitasi)
3. Nyeri. Ketika sesak napas, otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.Tingkat rasa nyeri tergantung dari kondisi invidu. Beberapa orang yang kekurangan aliran darah, tidak akan bisa merasakan nyeri sama sekali silent ischemia.
4.Pingsan.
Hal ini dikarenakan menurunnya aliran darah yang tidak normal dan kemampuan jantung dalam memompa darah yang buruk.
Untuk pencegahan penyakit jantung, Anda dapat mencoba beberapa tips dibawah ini:
1. Hindari kebiasaan merokok.
2. Hindari Obesitas/ berat badan berlebih.
3. Atur pola makan. Hindari makanan yang mengandung glukosa tinggi, kolesterol tinggi dan lemak.
4. Hindari Stress, karena saat stress, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang dapat menyebabkan pembuluh darah kaku.
5. Olah raga teratur. Cukup dengan jogging atau jalan kaki setiap hari, dapat melancarkan peredaran darah dan menguatkan kinerja jantung.
6. Konsumsi Antioksidan. Teh hijau, sayuran dan buah-buahan merupakan bahan makanan yang mengandung anti-oksidan.
1. Hindari kebiasaan merokok.
2. Hindari Obesitas/ berat badan berlebih.
3. Atur pola makan. Hindari makanan yang mengandung glukosa tinggi, kolesterol tinggi dan lemak.
4. Hindari Stress, karena saat stress, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang dapat menyebabkan pembuluh darah kaku.
5. Olah raga teratur. Cukup dengan jogging atau jalan kaki setiap hari, dapat melancarkan peredaran darah dan menguatkan kinerja jantung.
6. Konsumsi Antioksidan. Teh hijau, sayuran dan buah-buahan merupakan bahan makanan yang mengandung anti-oksidan.
Anda juga dapat mengonsumsi minyak argan. Minyak argan adalah minyak 
yang diekstraksi langsung dari pohon spinosa Argania ditemukan di daerah
 kritis kering di barat daya Maroko, minyak argan telah digunakan oleh 
penduduk asli sejak zaman kuno sebagai minyak goreng nabati, serta 
kosmetik dan balsem penyembuhan. Minyak Argan telah terbukti mengurangi 
risiko penyakit kardiovaskular. Dalam studi tahun 2004 yang 
dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition oleh Dr Herrara, tikus
 yang diberi diet mengandung argan minyak memiliki tekanan darah secara 
signifikan lebih rendah dibandingkan yang tidak.
Tindak lanjut studi lain, juga menemukan bahwa diet makanan yang 
mengandung minyak argan Maroko memiliki sejumlah efek yang baik. Karena 
dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung. Asam tak jenuh dalam 
 lemak akan membantu mengatur kolesterol darah. Mencampurkan minyak 
argan ke dalam menu diet adalah cara untuk mencapai asupan lemak yang 
direkomendasikan tanpa risiko kesehatan jantung.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar