Kata
Pengantar
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt
Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih
dengansegala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua
makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini.
Shalawat serta salam mahabbah semoga senantiasa dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna
seluruhrisalah-Nya.Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis
untuk menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam rangka
menyelesaikan laporan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan ini,
untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Malang
, 04 Mei 2014
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I Pendahuluan 3
A. Latar
Belakang 3
B. Rumusan
Masalah 3
C. Tujuan
3
BAB II
Pembahasan 4
A. Gaya 4
1) Pengertian Gaya 4
2) Sifat-sifat
Gaya 4
3) Pengaruh
Gaya terhadap Benda 4
4) Jenis-Jenis
Gaya 5
5) Penjumlahan
Gaya 6
B. Energy 7
a)
Pengertian Energy 7
b)
Hukum kekekalan Energy 7
c)
Energi Mekanik 8
BAB III
Penutup 10
a.
Kesimpulan 10
b.
Saran 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
sering melihat berbagai peristiwa yang berhubungan dengan gaya dan energi.
Berbagai peristiwa tersebut kemudian akan memberi kita pertanyaan- pertanyaan besar yang
mendasari pemikiran kita, mengapa hal itu dapat terjadi dan apa yang
terjadi pada benda-benda tersebut. Setelah kita bertanya-tanya maka
selanjutnya kita berhipotesis dan membentuk
logika awal. Logika awal ini sangat penting untuk melandasi kerangka berpikir kita.Maka
selanjutnya untuk meyakinkan hipotesa awal kita, kita akan mencari teori atau
rumus dari pertanyaan yang kita punyai.Dalam pembahasan makalah ini, penyusun akan lebih menekankan kepada
pemahaman teori, pengertian, dan rumus dari materi usaha dan energi. Dengan
menekankan pada pemahaman rumus, diharapkan kita dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan nyata, memahami fenomena-fenomena fisika, dan dapat mengerjakan
tugas-tugas ujian dengan cukup lancar.Dengan upaya pemahaman teori-teori gaya
dan usaha, semoga dapat semakin memberi pemahaman serta kerangka
berpikir yang logis bagi kita dalam memahami berbagai fenomena di jagat
raya ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gaya?
2. Apa yang dimaksud dengan energi?
3. Bagaimana bunyi hukum kekekalan energi ?
1. Apa yang dimaksud dengan gaya?
2. Apa yang dimaksud dengan energi?
3. Bagaimana bunyi hukum kekekalan energi ?
C. Tujuan
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai konsep gaya dan energi sehingga akan memungkinkan kita dapat menyelesaikan soal-soal sebelumnya yang tidak dapat diselesaikan dengan mekanika.
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai konsep gaya dan energi sehingga akan memungkinkan kita dapat menyelesaikan soal-soal sebelumnya yang tidak dapat diselesaikan dengan mekanika.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Gaya
1)
Pengertian
Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang
diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya
dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan.
Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan
dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang
lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan.
Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya
dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda.
Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda.Bentuk benda adalah
gambaran wujud suatu benda.
2)
Sifat-sifat Gaya
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
2. Gaya dapat mengubah arah gerak benda
3. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak
3) Pengaruh Gaya terhadap Benda
Ø
Pengaruh gaya terhadap benda yang diam
Benda yang diam dapat bergerak jika
diberi gaya. Contoh kelerang yang tadianya diam akan bergerak setelah dientil,
lemari yang tadinya diam aka bergerak setelah diberi gaya dengan dorongan.
Dalam hal ini gaya dapat mempengaruhi gerak benda.
Ø
Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak
Benda yang bergerak, jika diberi
gaya dapat mengakibtkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah, atau
juga bisa bergerak lebih cepat. Contoh, bola yang bergerak akan diam apabila
ditahan dengan kaki, bola yang yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah
setelah menumbuk tembok.
Ø
Pengaruh gaya terhadap bentuk benda
Suatu benda saat dikenai gaya yang cukup
dapat mengakibatkan benda tersebut berubah bentuk. Semakin besar gaya yang
dikenakan semakin besar pula perubahan bentuk pada benda tersebut. Contoh,
kaleng minuman yang kosong saat diinjak dengan keras akan penyok, batu besar
jika dipukul dengan palu akan pecah menjadi batu-batu yang berukuran lebih
kecil.
Contoh gaya terhadap
benda :
1. perubahan
bentuk benda, misalnya Plastisin
2. perubahan
arah gerak benda, misalnya bola mengelinding, kemudian dibelokkan arahnya
dengan kaki
3. Perubahan
tempat kedudukan benda, misalnya batu yang dilempar mengalami perubahan tempat
4) Jenis-Jenis Gaya
a. Gaya Sentuh
adalah Gaya yang ditimbulakan karena adanya sentuhan. Contohnya gaya oto, gaya mesin dan gaya gesek
b. Gaya tak sentuh
adalah Gaya yang ditimbulkan tanpa sentuhan. Contohnya : gaya gravitasi, gaya listrik dan gaya magnet
a. Gaya Sentuh
adalah Gaya yang ditimbulakan karena adanya sentuhan. Contohnya gaya oto, gaya mesin dan gaya gesek
b. Gaya tak sentuh
adalah Gaya yang ditimbulkan tanpa sentuhan. Contohnya : gaya gravitasi, gaya listrik dan gaya magnet
Besaran gaya pada suatu benda bergantung pada masdsa dan percepatan gerak benda itu.
Rumusnya :
|
Keterangan :
F : Gaya ( N )
m : Massa benda ( kg )
a : Percepatan ( m/s2 atau N/kg
F : Gaya ( N )
m : Massa benda ( kg )
a : Percepatan ( m/s2 atau N/kg
Satuan-
satuan gaya yang lain adalah dyne kgf (kilogram farce)
1 newton = 105 dyne
1kyf = 9,8 newton
1 newton = 105 dyne
1kyf = 9,8 newton
5) Penjumlahan gaya
Untuk menghitung dua atau lebih gaya pada suatu benda dalam satu garis kerja dapat di ganti dengan sebuah gaya yang disebut resultan atau penjumlahan gaya, Besar dan arah resultan gaya bergantung pada brsar dan arah gaya awal .
a. Gaya-gaya searah
R = F1+F2
b. Gaya-gaya berlawanan arah
R = F1-F2
c. Gaya-gaya tegak lurus
Penjumlahan gaya dikatakan seimbang apabila R=0 atau benda dalam keadaan diam.
F1=F2
maka: R = F1-F2
R =0
B. Energy
a) Pengertian Energy
Energy
adalah kemampuan melakukan usaha/kerja . Bentuk-bentuk energy adalah :
Ø Energy panas
Ø Energy gerak
Ø Energy potensial
Ø Energy bunyi
Ø Dan lain lain.
Energy
dapat dimanfaatkan saat mengalami perubahan bentuk .
Contoh
:
Lampu
senter : energy kimia menjadi energy listrik menjadi energy cahaya .
Apa
yang dimaksud Konservasi energy ?
konservasi
energi adalah : segala tindakan manusia dalam upayanya untuk menghemmat energy
( menggunakan energy seefektif dan seefisien mungkin )
contoh
:
v Mematikan lampu saat ruangan terang
di siang hari
v Mematikan kran air jika bak mandi
sudah penuh
v TIdak menggunakan kendaraan motor
jika jarak temmpuhnya dekat
v dan lain lain
b) Hukum kekekalan Energy
Apa
yang dimaksud Hukum kekekalan Energy ?
Hukum
Kekekalan Energy adalah : energy tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari bentuj satu ke bentuk yang lain .
Energy
dapat digunakan saat mengalami perubahan bentuk :
§ Energy listrik menjadi panas pada
setrika listrik
§ Energy listrik menjadi gerak pada
kipas angin
§ Dan lain lain
c) Energi Mekanik
Apa
yang dimaksud energy mekanik ? Energy mekanik merupakan hasil penjumlahan
energy potensial dan energy kinetic .
1. energy potensial
apayang
dimaksud energy potensial ? energy potensial adalah energy yang dimiliki benda
karena kedudukannya . Contoh dari energy potensial adalah energi potensial
pegas dan energy potensial gravitasi. Pembahasan secara matematis di smp
dibatasi pada energy potensial gravitasi. Energy potensial gravitasi yaitu :
energy yang dimiliki oleh benda karena posisinya atau kedudukannya terhadap
bumi . Rumusnya adalah :
|
Keterangan
:
Ep
= energy potensial ( joule =j )
m
= massa (kg)
h
= ketinggian (m)
g
= percepatan gravitasi (m/s2)
nilai
percepatan gravitasi di tiap tempat berbeda , tetapi yang sering dipakai dalam
soal adalah g=10 m/s2
2. Energy Kinetic
Apa
yang dimaksud energy kinetic ? . Energy kinetic adalah energy yang dimiliki
benda karena gerakanya . Rumusnya adalah :
|
Keterangan :
Ek
= Energi kinetic (J)
m
= Massa ( kg)
v
= Kecepatan (m/s)
3. Hubungan Ek, Ep dan Em
Em = Ep + Ek
4. Hukum Kekekalan Energy
Mekanik
Adalah
: Energy mekanik awal sama dengan energy mekanik akhir ( selama tidak ada gaya
luar yang bekerja pada system )
Em1 = Em2
Jika
Sebuah Benda Dilempar lurus ke atas, Semakin lama energi kinetiknya berkurang
sedangkan energy potensialnya bertambah tetapi energy mekaniknya di tiap titik
yang dilewati tetap .
BAB III
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang
diberikan pada suatu benda. Energy adalah kemampuan melakukan usaha/kerja . Energi
yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan
energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya disebut energi potensial.
b.
Saran
Bagi pembaca disarankan supaya makalah
ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam rangka peningkatan
pemahaman tentang gaya dan energi. Dan bagi penulis-penulis lain diharapkan
agar makalah ini dapat dikembangan lebih lanjut guna menyempurnakan makalah
yang telah dibuat sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar