Banyak orang beranggapan Android
itu lelet atau nggak responsif sehingga kurang nyaman digunakan, awalnya
sih nyaman-nyaman aja, tapi lama-lama rasanya kok semakin berat aja.
Mau buka Aplikasi Facebook aja loadingnya setengah menit, belum lagi
kalo buka aplikasi Instant Messenger yang notifikasinya sampai ratusan
setiap jamnya.
Ah, sebenarnya itu kan bisa
dibenerin, sebagai pengguna smartphone tentu kita harus sadar bahwa
sistem operasi yang digunakan terus menerus akan menghasilkan banyak
file sampah, dan menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan juga akan
memperlambat jalannya Android.
Kita harus merawat smartphone Android agar tetap responsif dan nyaman
digunakan setiap hari, bisa memakai bantuan aplikasi dan bisa juga
memakai cara manual. Secara nggak sadar kita sering membiarkan beberapa
perangkat yang tak terpakai tetap dalam keadaan aktif, seperti
Bluetooth, Wifi, GPS, dan lain sebagainya. Oh, dan jangan lupa,
file-file sampah juga bisa menyebabkan Android jalannya jadi kurang
responsif.Nggak pengen pakai Android yang lambat kan? Simak deh panduan lengkap cara membuat Android lebih cepat, responsif dan nyaman digunakan berikut ini.
Mematikan Semua Animasi di Android.
Mematikan animasi bisa jadi pilihan tepat juga buat pengguna gadget kelas menengah ke bawah, soalnya dengan kemampuan prosesor dan memory yang pas-pasan animasi malah bikin emosi. Begini cara matiin semua animasi di Android, simaklah dengan sepenuh hati.
- Masuk ke Settings -> Developer options.
- Cari pilihan Window Animation Scale, lalu matikan.
- Cari pilihan Transition Animation Scale, lalu matikan juga.
- Terakhir, cari pilihan Animator Duration Scale, lalu matikan.
Sudah menjadi hal yang biasa bagi para pengguna sistem operasi apapun untuk membersihkan file cache dari memory, termasuk Android. Sistem cache bertujuan untuk mempercepat proses, tapi lama kelamaan file cache itu akan memenuhi memory smartphone. Padahal sering kali file itu hanya sekali dipakai, setelah itu menjadi sampah yang kalau tidak dihapus akan mengotori memory.
Sebelum Android 4.2, sistem operasi mobile ini nggak punya fitur bawaan untuk menyelesaikan masalah ini. Para pengguna harus meggunakan aplikasi tambahan untuk menemukan filenya dan menghapusnya. Akhirnya fitur penting ini muncul di Android 4.2, cukup dengan beberapa kali tap semua cache akan musnah dari muka bumi.
Caranya masuk ke Settings -> Storage. Di situ ada beberapa kategori file, silakan pilih “Cached data”, lalu akan muncul sebuah kotak dialog yang menawarkan pembersihan file cache, pilih “OK” saja. Fitur ini akan menghapus semua file cache yang dihasilkan oleh aplikasi yang terinstal.
Membersihkan Cache Memory
Cara lain untuk dapat membersikan memory chace, dengan memakai bantuan aplikasi pembersih cache, nah kalo yang ini kamu bisa pilih-pilih aplikasi mana aja yang mau dibersihkan cache-nya. Tim Aplikanologi akan merekomendasikan beberapa aplikasi pembersih memory yang dapat kamu pilih dan kamu Install:
- Cache Cleaner: Aplikasi ini akan mengindex semua aplikasi dan mendeteksi semua cache dari aplikasi-aplikasi tersebut. Kamu bisa menghapus semuanya sekaligus dalam satu klik, bisa juga pilih-pilih aplikasi apa saja yang mau dibersihkan. Cache Cleaner nggak menyediakan pengaturan sama sekali, cuma ada dua pilihan yang tadi itu. Tampilannya intuitif, navigasinya tinggal geser kanan dan kiri saja. Soal performa juga bagus, proses dari pengindexan sampai pembersihan cepat.
- AVG Memory & Cache Cleaner: AVG Memory & Cache Cleaner ini mampu membersihkan file sampah berupa history dari browser, downloads, clipboard, dll. Bahkan bisa juga buat membersihkan catatan panggilan dan SMS. Enaknya aplikasi ini bisa otomatis membersihkan secara berkala, pilihannya bisa setiap hari atau setiap minggu dan kamu bisa bisa pilih apa saja yang mau dibersihkan secara otomatis.
- History Eraser: Fitur utamanya adalah membersihkan jejak dari berbagai aktivitas di Android, yang bisa dibersihkan antara lain : History Browser, Panggilan, Clipboard, Cache Aplikasi, SMS, MMS, dan pencarian Google Maps, Google, Youtube, dan Gmail.
- Android System Cleaner: Aplikasi ini punya 4 pilihan pembersihan, Process Clean, Cache Clean, History Clean, dan App 2 SDSs. Beberapa hal yang bisa dibersihkan oleh aplikasi ini antara lain : Cache Aplikasi, Proses Sistem, History Browser, Clipboard, jejak panggilan, dan jejak pencarian Gmail, Google, Google Maps dan Play Store.
- Smart Cleaner: Aplikasi ini mengijinkan kamu buat menentukan aplikasi-aplikasi yang nggak boleh disentuh oleh aplikasi pembersih ini. Karena tampilan utamanya memang beda, kamu nggak diberi memilih aplikasinya. Yang bisa dibersihkan oleh Smart Cleaner antara lain : Cache Aplikasi, Temporary Internet Files, History Browser, Proses Sistem, Jejak Pencarian, dan file yang pernah didownload.
Random Access Memory atau sering disebut RAM adalah barang yang sering dianggap bertanggungjawab atas kelemotan yang terjadi pada smartphone Android. Nasibnya sama seperti prosesor, hehe. Bedanya, RAM lebih bisa dioptimalkan kinerjanya tanpa proses rooting.
Maksudnya begini, aplikasi yang berjalan di Android nggak serta merta langsung terhapus dari RAM ketika dimatikan. Hal inilah yang sering jadi penyebab Android jadi lemot. Cara ngeceknya gampang, silakan buka Settings -> Apps lalu pilih tab Running, di situ terlihat aplikasi apa saja yang mengisi RAM.
Biar gampang mengelola RAM-nya kamu pakai aja aplikasi yang memang dirancang khusus buat membebaskan RAM yang nggak terpakai tapi nggak bisa dipakai juga, semacam terbelenggu gitu. Silakan coba aplikasi Clean Master, aplikasi ini banyak direkomendasikan para pengguna Android.
Pada dasarnya, untuk mendapatkan performa Android secara maksimal memang butuh spesifikasi hardware yang tinggi, tapi dengan mematikan animasi, membersihkan file sampah, memaksimalkan penggunaan RAM, dan beberapa pengoptimalan lainnya, bisa menjadi solusi selain harus mengganti Smartphone Android ke tingkatan yang lebih baru.
Selain itu, ada beberapa tips lain yang layak kamu simak. Berikut tipsnya:
Memperbaiki Push Notifications (ROOT).
Push notifications punya mekanisme yang memungkinkan kamu untuk menerima sebuah update informasi tanpa harus menunggu waktu refresh aplikasi. Misalnya email, kamu akan mendapatkan notifikasi email baru sesaat setelah ada email baru masuk dalam inbox, hampir real-time. Masalah yang sering muncul adalah keterlambatan, kayak pacar aja telat jemput pas malem mingguan. :|
Keterlambatan itu bisa diperbaiki lho, nggak perlu ke konsultan percintaan, cukup install sebuah aplikasi bernama Push Notifications Fixer (PNF). Udah ketahuan dari namanya, fungsi utama dan satu-satunya adalah mempercepat datangnya notifikasi biar makin terasa push-nya.
Aplikasi ini mengubah nilai interval heartbeat smartphone, itu cuma istilah untuk tingkat kepekaan smartphone untuk menerima notifikasi yang dikirim dari server. Secara default, Android memasang interval heartbeat di 28 menit untuk koneksi data dan 15 menit untuk koneksi Wifi. Nilai interval ini silakan diubah jadi makin kecil, mentoknya sih 1 menit, tapi itu akan menyebabkan baterai cepat habis.
Mempercepat Kinerja Google Now.
Android Jelly Bean dilengkapi dengan Google Now, sebuah mesin pencari yang menyajikan hasil pencariannya dengan cara yang lebih menarik dan nyaman di Android. Kamu bisa mencari apapun dengan Google Now, seperti mencari dengan website Google. Menariknya, Google Now mampu mencari sesuatu yang ada di dalam smartphone kamu, seperti nama aplikasi, kontak, dan bahkan email.
Ada banyak aplikasi yang mendukung pencarian Google Now, tapi justru inilah yang kadang membuat Google Now berjalan lambat. Contoh kasusnya ketika kamu memasukkan kata yang mau dicari di Google, tapi Google Now juga mencarinya di memory smartphone. Hal seperti inilah yang perlu dioptimalkan.
Untuk pencarian dalam smartphone, sebenarnya bisa diatur aplikasi apa saja yang mau dimasukkan dalam daftar pencarian Google Now. Semakin sedikit aplikasi yang dicentang, maka semakin cepat kinerja Google Now. Cara mengurangi daftar aplikasinya bisa mengikuti langkah berikut:
- Buka Google Now, pilih tombol menu dan pilih Settings.
insert google now setting. - Pilih Phone search, hilangkan centang pada aplikasi yang nggak diinginkan.
insert google now setting 2.
Membersihkan File Yang Terdownload di WhatsApp.
Berkomunikasi dengan WhatsApp ternyata menyisakan banyak file, karena teman-teman kamu pasti sering banget kan berbagi gambar,suara atau bahkan video. Nah, semuanya itu kalau mau dilihat harus disimpan dulu ke memory hape, dan semuanya akan jadi file sampah ketika nggak terpakai lagi. Duh, lama-lama memory bisa penuh gara-gara WhatsApp-an tiap hari.
Semua file itu bisa dibersihkan dengan cara manual, cari filenya satu per satu lalu dihapus, tapi cara ini akan menghabiskan waktu berharga kamu. Bisa berjam-jam kamu habiskan cuma buat ngutak-atik WhatsApp. Coba deh pakai aplikasi WCleaner, ini akan mempercepat proses bersih-bersih file sampah dari WhatsApp.
Aplikasi WhatsApp Cleaner
Jenis file yang bisa dideteksi oleh WCleaner antara lain: gambar,
suara, video, dan backups. Ketika membuka aplikasi ini semua file itu
akan otomatis terdeteksi, kamu bisa langsung hapus semuanya atau mau
dipilih-pilih dulu juga boleh. Waktu memilih file ada previewnya, jadi
jangan khawatir salah hapus.
Jika semua hal di atas udah kamu
lakukan tapi Android masih terasa berat dan nggak nyaman digunakan, trik
pamungkas yang sering saya lakukan adalah melakukan factory data reset,
hal ini bisa kamu lakukan lewat menu Settings -> Backup & Reset
lalu pilih Factory data reset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar